Pages

Kamis, 09 Januari 2014

Liebster Blog Award 2014


Wow! I feel honored saat dapat mention di twitter dari Mbak Yuska. Bisa dibilang aku ini member baru di BBI dan nggak begitu aktif banget. Followers blog-nya aja baru dikit #kodesupayadifollow :p

Langsung aja, deh. Aku bakal jawab 10 pertanyaan dari Mbak Yuska disini dan memberi tahu 10 random facts about me. Hohoho...

Pertanyaan dari Mbak Yuska:
1. Kapan pertama kali sadar kalau kamu penggila buku/maniak baca?
Jawab: SD sekitar kelas 4 atau 5 pas dapet lungsuran serial Lupus dari Om dan Tante :D

2. Pernah berantem dengan teman/saudara/pasangan/ortu gara-gara buku? Bisa ceritakan sedikit? :p
Jawab: Alhamdulillah nggak pernah sampe berantem beneran. Paling bercanda-canda doang sama temen. Kata temen "Novel mulu lu, Ra. Ntar gumoh novel lu" XD

3. Blogger buku favoritmu siapa? Sertakan juga link blognya ya ^^

4. Kapan pertama kali ngeblog buku? Sebutkan postingan yang paling berkesan (kalau nggak keberatan, sertakan linknya ya ^^)
Jawab: Hari Jumat tanggal 24 Mei 2013. Postingan paling berkesan...hmm...ini deh Blue Romance

5. Buku paling keren yang pernah kamu baca?
Jawab: Aduh, Incognito, deh. Walaupun teenlit, tapi berbobot :D

6. Buku paling nggak keren yang pernah kamu baca?
Jawab: Ehm, maaf, Secret Admirer.

7. Apa saja faktor penting yang membuatmu memutuskan untuk membeli sebuah buku?
Jawab: Cover, sinopsis, review pembaca lain.

8. Sebutkan tokoh fiksi favorit sepanjang masa!
Jawab: Harry Potter never dies! Haha...

9. Sebutkan pasangan fiksi yang menurutmu paling romantis!
Jawab: Fedrian Arsjad dan Syiana Alamsjah dari Restart

10. Toko buku favoritmu?
Jawab: Gramedia Lippo Karawaci, Gramedia Mal Balekota, dan Gramedia Tangcity Mall (yang deket-deket rumah aja :p)
Terima kasih Mbak Yuska atas pertanyaan-pertanyaannya :) 


Sekarang aku akan memberi tahu 10 random facts about me.
1. Suka semua genre musik, tidak bisa hidup tanpa musik, dan sering bernyanyi setiap mendengarkan musik.

2. Pengen banget menjadi penyuka semua genre buku, tapi apa daya, mungkin otakku yang belum sampe ke buku-buku 'berat'.

3. Bermimpi menjadi penulis tapi naskah yang belum selesai stuck aja di flashdisk :D

4. Nggak mau jadi social media addict tapi nggak bisa!

5. Nge-fans banget sama Taylor Swift ^^

6. Nggak suka buah-buahan dan nggak bisa makan makanan yang pedes banget!

7. Vacuum dari tumblr karena di tumblr tuh, wasting time dan bikin raport semester kemarin jelek :(

8. Pengen banget bisa main gitar! Paling nggak bisa mainin satu lagu Taylor Swift aja, deh.

9. Akhir-akhir ini bukan hanya suka nulis cerpen dan ngelanjutin naskah novel, tapi juga merambah ke dunia puisi. Hehehe...

10. Tahun ini mau UN dan mau banget kuliah di FBS UNJ. Doain ya, Kakak-Kakak semuaaa! :)


Maaf nih, aku nggak mention siapa-siapa karena aku 'anak baru' dan masih belum mengenal 'dunia luar' hehehe... Salam kenal ya, untuk semua yang baca postinganku ini :D

Review: Wanita Dalam Lukisan

Judul: Wanita Dalam Lukisan (Rose Madder)
Pengarang: Stephen King
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Juli 2007 (cetakan 3)
Halaman: 766

Sinopsis:
Rose Daniels hidup dalam kegilaan suaminya selama belasan tahun, menahankan penganiayaan demi penganiayaan. Namun suatu ketika ia terjaga dari mimpi buruknya--oleh setitik darah di seprainya. Ia pun melarikan diri, untuk memulai hidup baru.

Namun Norman Daniels tidak mau begitu saja ditinggalkan, apalagi sang istri membawa kartu ATM-nya. Norman pun berangkat mencarinya. Dan sebagai polisi, ia sudah terlatih mencari jejak.

Tapi Rosie yang kemudian dijumpainya bukan lagi Rosie yang dulu. Rosie yang selalu penakut dan selalu pasrah telah memperoleh kehidupan baru yang indah, kekasih baru yang mencintainya, dan... kekuatan misterius yang didapatkannya dari ROSE MADDER, wanita dalam lukisan yang dibelinya di sebuah toko gadai. Maka dimulailah pertarungan hidup dan mati dalam dunia di balik lukisan.

Review:
Awalnya, Stephen King sudah menyuguhkan pembaca dengan kekerasan yang dilakukan Norman kepada Rosie yang sangat sadis. Norman membuat Rosie kehilangan bayi dalam kandungannya dan Rosie sangat sedih karena hal itu. Tapi, tentu saja Rosie tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya pasrah menerima perlakuan kasar Norman. 

Suatu hari, Rosie seperti terbangun dalam mimpi buruknya ketika ia melihat setetes darah di seprainya. Ia berpikir ia harus berlari dari rumah yang telah ditempatinya dan menjadi saksi bisu kekerasan yang dilakukan Norman selama belasan tahun. Tapi, Rosie masih bimbang. Ia tahu, Norman akan sangat mudah melacaknya karena Norman adalah seorang polisi. Akhirnya, Rosie pun kabur juga. 

Ia bingung ingin pergi kemana karena ia sebatang kara. Sebatang kara dan merana. Ia hanya ingin pergi jauh sejauh-jauhnya dari Norman dengan membawa kartu ATM Norman. Rosie yang pada dasarnya baik hati, tetap saja tidak tega mengambil semua uang milik Norman dalam ATM-nya. Ia hanya mengambil sedikit uang, kemudian membuang kartu ATM tersebut ke tong sampah di terminal bus.

Di terminal, Rosie melihat seorang lelaki baik hati yang akhirnya menyuruhnya untuk tinggal sementara di Daughters & Sisters, semacam naungan untuk wanita-wanita teraniaya yang butuh bantuan dan tidak tahu harus kemana. Di D & S, Rosie memohon kepada Anna Stevenson, sang pemilik D & S, untuk tinggal disana. Untungnya, Anna menyetujuinya. Dan Anna pula lah yang mencarikan Rosie pekerjaan. 

Setelah beberapa bulan bekerja, Rosie berniat untuk menjual cincin kawinnya, yang menurut Norman sangat berharga, karena menurut Rosie cincin itu tak ada artinya lagi. Di toko gadai, Rosie melihat sebuah lukisan besar yang seperti memanggil-manggil dirinya. Rosie pun akhirnya membeli lukisan yang menampilkan sesosok wanita yang menghadap ke arah bukit. Dan kehidupan Rosie pun mulai berubah sejak memajang lukisan itu di kamar apartemennya yang baru.

Jadi, kesan aku selama membaca novel ini adalah merinding. Norman benar-benar sadis pada istrinya sendiri. Semoga saja nggak ada lelaki seperti Norman di dunia nyata. Ia benar-benar gila, psikopat, licik, dsb. Aku nggak bisa membayangkan bagaimana Rosie bisa tahan hidup dalam siksaan Norman selama belasan tahun. Untungnya, Rosie memiliki keberanian untuk kabur dari Norman.

Untuk Om Stephen King, maaf aku hanya bisa memberi 2 bintang untuk novelmu yang pertama kali kubaca ini. Bukan karena jelek, dan aku sangat menghargai kegigian Om Stephen yang telah bersusah payah membuat novel tebal ini, kok. Setiap penulis memiliki ciri khasnya masing-masing. Aku rasa, ini not my cup of tea saja. Oh iya, dan aku bingung dengan genre novel ini. Fantasy, thriller, or horror?


Rabu, 01 Januari 2014

Wishful Wednesday #10


Selamat tahun baru! Selamat hari Rabu! Okey, aku baru ingat kalau hari ini hari Rabu, berarti aku harus posting Wishful Wednesday hari ini. Ya, semoga aja terkabul harapan pertama di 2014 ini. Aaamiin...
Kali ini, Wishful Wednesday-ku adalah Lolita by Vladmir Nabokov. Pertama kali tahu novel ini sih, sudah beberapa tahun yang lalu. Hehe... Tapi, baru tertarik sejak lihat lo. lee. ta. Itu tuh, vintage tumblr. Dia sering nge-blog tentang film Lolita atau novelnya gitu, deh.


Yang mau ikutan share wishlist, yuk ah!
  • Silakan follow blog Books To Share - atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  • Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  • Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawa post Wishful Wednesday Books To Share). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  • Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Indonesian Romance Reading Challenge 2014


Selamat tahun baru 2014! Nah, di hari pertama bulan Januari kali ini, aku memutuskan untuk ikutan Indonesian Romance Reading Challenge 2014 yang di host oleh Mbak Sulis. Kenapa? Karena aku pecinta buku roman. Hehehe...

Untuk levelnya, aku memilih level First Date yaitu membaca 6-10 buku. Tidak menutup kemungkinan kalau nanti bakalan nambah :p

Nah, yang mau ikutan bisa banget, nih! Langsung aja klik ini. :D