Pages

Sabtu, 16 November 2013

Review : U-Turn

Judul : U-Turn
Pengarang : Nadya Prayudhi
Penerbit : PlotPoint
Terbit : April 2013
Halaman : 228

Sinopsis :
Karin selalu takut mencintai dirinya. Hampir separuh hidupnya ia mencari cinta dari orang lain. Baginya, itu jauh lebih mudah. Namun, kini orang yang dia pikir akan jadi cinta terakhirnya memutuskan untuk pergi.

Kehilangan Bre memaksa Karin kembali beradu dengan luka-luka hidupnya yang masih menganga. Dunianya kini jadi jungkir balik. Kini Karin terpaksa melihat kembali ke titik-titik penting perjalanan hidupnya. Mulai dari saat Bre menatapnya dalam mobil waktu itu. Mulai dengan mencari penebusan pertanyaan Bre: "Karin, apa benar--lo dulu pernah membunuh orang?"

Kini hidupnya terhenti. Karin tahu dia tidak lagi bisa terus berjalan. Dia harus berbalik.

Review :
Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Karin yang mengalami patah hati karena baru saja diputuskan oleh Bre, pacar yang selama ini sudah menemaninya selama 2 tahun. Karin merasa membutuhkan alasan mengapa Bre memutuskan hubungan mereka. Namun, Bre menjauh. 
Lalu, Karin pun mencoba memikirkan apa kesalahannya dan pikirannya pun berkelana ke masa lalunya. Saat bersama mantan pacar pertamanya yang ringan tangan di Bali, lalu bersama mantan pacar keduanya yang sangat baik namun gay di Malaysia. Dan juga masa lalunya bersama Abi, sepupu kesayangannya, saat mereka masih SMA.
Apakah akhirnya Karin tahu alasan Bre meninggalkannya? Dan mengapa selama ini ia selalu dihantui perasaan bersalah? Ia ingin bahagia, namun merasa tidak pantas untuk bahagia.

Cover novel ini sangat menarik. Walau awalnya aku kira ini jenis novel teenlit, tapi aku tidak menyesal kok, sudah membaca novel ini. Sumpah, ceritanya yang bernuansa dark sangat unpredictable. Kadang aku benci Karin. Kenapa? Karena ia sangat plin plan dalam memutuskan sesuatu, seperti yang sering dikatakannya, ia berzodiak libra. 
Bre, kenapa kamu mudah percaya pada orang lain? Dan kenapa kamu diam saja waktu 'kejadian' itu di masa lalu terjadi? Kenapa? Kenapa? *ceritanya ngambek sama Bre* 
Dan dari semua tokoh, aku paling benci sama Marisa! Siapa Marisa? Sudah, baca aja novelnya! Recommended banget, kok! Dijamin nggak akan nyesel!

Aku sangat salut pada Mbak Nadya Prayudhi yang katanya untuk menyelesaikan novel ini membutuhkan waktu selama 9 tahun! Wow! Dan hasilnya memang sangat memuaskan! Untuk Mbak Nadya, ditunggu novel-novel selanjutnya, ya! :)

1 komentar:

  1. what 9 tahun? aku penasaran sama novel ini sejak jaman ada lomba reviewnya, sayang belum kesampean. reviewnya singkat dan jelas :)

    BalasHapus