Pages

Jumat, 06 Desember 2013

Review: Pembunuhan Terpendam

Judul: Pembunuhan Terpendam
Pengarang: Agatha Christie
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: April 2012 (cetakan 7)
Halaman: 318

Sinopsis:
Sebuah rumah yang dijual murah telah menarik Gwenda untuk membelinya. Perasaan bawah sadarnya ternyata menuntunnya untuk menguak tabir yang telah lama dikubur di dalamnya.

Dibantu oleh Miss Marple, perempuan tua yang tampaknya tidak meyakinkan, sedikit demi sedikit ingatan Gwenda terbuka. Renovasi rumah, yang mengembalikan arsitektur rumah seperti aslinya, semakin membingungkannya. Kejadian-kejadian yang muncul dari bawah sadarnya semakin meyakinkan ada sesuatu yang tidak wajar pernah terjadi di rumah yang baru dibelinya itu.

Review:
Novel terakhir yang dikarang Agatha Christie sebelum ia meninggal dunia dengan misterius ini menceritakan tentang Gwenda, wanita berusia 21 tahun yang baru menikah dengan Giles. Mereka hendak membeli rumah, namun Giles melimpahkan tugas itu pada Gwenda. Jadilah Gwenda mencari rumah sendiri di dekat pantai karena ia tidak terlalu suka udara dingin.

Setelah beberapa lama mencari, akhirnya Gwenda menemukan sebuah rumah yang menurutnya cocok. Singkat kata, setelah membeli rumah tersebut, Gwenda hendak merenovasi rumah itu. Namun, apa yang diinginkan Gwenda ternyata adalah memang dekorasi rumah itu pada jaman dahulu. Gwenda mulai bingung. Apakah ia memiliki indra keenam? Ditambah lagi dengan khayalan buruknya saat menonton sebuah drama. Gwenda menghayal bahwa ada seorang wanita bernama Helen yang mati di rumah yang baru dibelinya itu. Masalahnya adalah, siapa Helen? Gwenda merasa tidak pernah kenal dengan wanita yang bernama Helen seumur hidupnya.

"Sepanjang umur saya, saya tak pernah memercayai orang begitu saja."

Maka, dengan bantuan Miss Marple dan Giles, Gwenda mencoba menguak rahasia tentang rumah itu dan tentang Helen.

Selama membaca, aku ikut berpikir keras, merasa deg-degan, seperti ikut masuk ke dalam cerita dan juga mengira-ngira siapa orang yang telah membunuh Helen. Dan aku berhasil menebak pelakunya! Ha! Benar, kan? Ya, ending-nya memang nggak unpredictable menurutku, tapi tidak mengurangi rasa kagumku terhadap Agatha Christie, lho! Siapa yang nggak kenal sama dia? Lagipula ini adalah kali pertama aku membaca novelnya. Intinya sih, mungkin pesan yang mau disampaikan sang penulis adalah waspadalah terhadap orang yang paling dekat denganmu! Dan jangan mudah percaya pada orang, sekalipun itu orang terdekatmu! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar