Pages

Selasa, 28 Mei 2013

(Review) Warna Rindu : Masih Ada Kisah Tentangmu


Judul : Warna Rindu
Pengarang : Adeliany Azfar
Penerbit : Bukune
Terbit : Desember 2012
Halaman : 272

Wengi, dalam bahasa Jawa berarti malam. Ya, Wengi memang seperti malam. 'Gelap dan sepi'. Ia menjadi murung dan penyendiri sejak ditinggal mati kedua orangtuanya. Untungnya, masih ada yang perhatian padanya. Aska, lelaki yang usianya lebih tua setahun darinya. Aska tetangga sebelah rumah Wengi sekaligus sahabat Wengi sejak kecil. Aska selalu mencari tahu bagaimana cara agar ia bisa membuat Wengi kembali ceria. Ternyata, rahasianya ada pada permen kapas. Wengi kembali tersenyum ketika Aska membawakannya permen kapas. Sejak saat itu, Aska selalu membawa permen kapas ke rumah Wengi setiap hari. Aska memang seperti kakak yang sangat menyayangi dan melindungi adiknya. Namun, perhatian Aska diartikan berbeda oleh Wengi. Wengi menaruh rasa pada Aska. Ia tidak akan pernah menyatakan perasaannya karena Aska telah mempunyai kekasih, Sadina. 
Suatu hari, Sadina dilanda rasa cemburu yang amat sangat karena melihat kedekatan Wengi dengan Aska. Akhirnya Sadina menyuruh Aska untuk memilih diantara dirinya dan Wengi. Aska pun memilih Sadina. Sejak itu, hubungan Aska dan Wengi merenggang. Mereka menjauh, tidak pernah bertegur sapa lagi.
Saat Wengi sudah masuk kuliah, ia merubah dirinya menjadi ceria lagi seperti waktu sebelum orangtuanya meninggal. Ia jadi sering bepergian keluar sendiri, berdandan, dsb. Di suatu kafe, saat Wengi sedang menulis, datang seorang lelaki bernama Toska. Toska adalah lelaki periang yang dapat membuat Wengi tertawa lepas. Lalu, apakah Wengi masih tetap menyimpan perasaannya pada Aska? Atau ia malah berpaling ke Toska? Lebih lanjutnya, silahkan baca novel ini.

Saya sangat menyukai novel ini. Pertama, covernya cerah dan catchy. Kedua, saya suka dengan gaya bahasa yang agak baku yang digunakan dalam novel ini. Ketiga, saya suka endingnya. Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, bagaimana Wengi bisa membiayai kebutuhan hidupnya sehari-hari? Di dalam novel ini tidak dijelaskan dan bahkan, Wengi memiliki pembantu rumah tangga. Kedua, tokoh Sadina yang awalnya digambarkan seperti putri keraton, namun di pertengahan menjadi jahat, lalu kembali baik di akhir. Hanya itu saja, sih. Saya sangat merekomendasikan novel ini.

Senin, 27 Mei 2013

(Review) Aisyah Putri : My Pinky Moments


 Judul  Aisyah Putri : My Pinky Momets
Pengarang : Asma Nadia
Penerbit : Lingkar Pena 
Terbit : Februari 2006
Halaman : 180

Aisyah Putri tidak mengerti apa pentingnya hari valentine. Mengapa keempat abangnya lebih mementingkan kado-kado untuk pacar mereka masing-masing dibandingkan dirinya? Mall-mall pun juga mendekor dan memajang pernak-pernik berwarna pink, warna khas hari kasih sayang tersebut. Bahkan, teman-temannya pun ikut heboh menyambut hari valentine. Apakah Puput, panggilan Aisyah Putri, tetap teguh pada pendiriannya yang sangat membenci hari valentine disaat Don, salah satu idola sekolah, mengajaknya pergi ke pesta valentine? Pada akhirnya, saat hari valentine itu tiba, ada suatu kejadian yang mencengangkan datang dari salah satu sahabatnya. Keempat abang Puput pun membatalkan acara valentine mereka dengan pacar mereka masing-masing untuk membantu adiknya, karena adiknya sedang berada dalam keadaan yang sangat berbahaya dengan sahabat-sahabatnya. 

Novel ini lucu, menarik, dan saya suka konfliknya. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari novel ini, termasuk sejarah hari valentine yang seharusnya tidak boleh diikuti oleh umat Islam. 

Minggu, 26 Mei 2013

(Review) Raksasa Dari Jogja


 Judul : Raksasa Dari Jogja
Pengarang : Dwitasari
Penerbit : PlotPoint
Terbit : November 2012 
Halaman : 270

Novel ini bercerita tentang Bianca, remaja dari keluarga broken home. Ayahnya selalu menyakiti ibunya setiap hari. Karena tidak tahan dengan kelakuan ayahnya, Bianca pun memutuskan untuk mendaftar kuliah di Jogja. Bianca tidak mengerti cinta karena ia tidak pernah melihat adanya cinta di keluarganya. Selain itu, sahabatnya pun menyakiti hatinya karena berpacaran dengan cinta pertamanya. Tekad Bianca untuk melanjutkan kuliah ke Jogja pun semakin bulat.
Di Jogja, Bianca tinggal bersama budenya dan sepupunya, Kevin. Kevin sangat menyayangi dan melindungi Bianca. Suatu hari, saat Bianca tengah berada di halte TransJogja, Bianca bertabrakan dengan seorang lelaki yang sangat tinggi. Bianca merasakan desiran aneh di hatinya. Takdir memang telah mempertemukan mereka. Bianca bertemu lagi dengan lelaki tinggi bernama Gabriel itu di pasar Beringharjo. Dan ternyata, Gabriel adalah senior Bianca di kampus. Mereka pun semakin dekat. Gabriel selalu perhatian pada Bianca.
Apakah Gabriel juga menyukai Bianca? Bagaimana kelanjutan hubungan mereka? Apakah hubungan mereka akan berjalan mulus atau penuh lika-liku? Apakah hubungan mereka akan berakhir dengan air mata atau bahagia? Temukan jawabannya dalam novel ini.

Saya adalah salah satu followers akun twitter sang penulis dan sangat menyukai tulisan-tulisannya di twitter maupun di blog. Mungkin, penilaian saya atas novel ini memang sedikit subyektif. Entah mengapa, saya tetap suka novel ini walaupun banyak yang tidak puas akan novel ini. Satu yang saya tidak suka terhadap novel ini adalah, ada satu kalimat yang hilang. Untungnya, saya bisa menerka-nerka apa kalimat tersebut. 

Sabtu, 25 Mei 2013

(Review) Secret Admirer


Judul Secret Admirer
Pengarang : Karizza Rakmavika
Penerbit : GagasMedia
Tahun Terbit : 2012  
Halaman : 187

Novel pertama Karizza Rakmavika yang bergenre teenlit ini menceritakan tentang Gaea, cewek yang sangat pintar dan cantik seperti model, namun terkesan jutek dan angkuh, sehingga tidak ada yang mau mendekatinya. Lalu, Gaea disuruh oleh wali kelasnya untuk memberikan pelajaran tambahan kepada Thor, salah satu personel B.O.T.T (Boys On The Top), boyband yang baru memulai debutnya. Hubungan mereka tidak akur karena Gaea mengadukan pembicaraan Pandora, pacar Thor, yang bilang bahwa ia hanya memanfaatkan Thor. Tentu saja Thor tidak terima. Walaupun begitu, tetap saja hubungan Thor dan Pandora tidak berlanjut. Oleh karena itu, Thor selalu berpikiran negatif kepada Gaea.
Suatu hari, disaat Thor sedang sibuk-sibuknya latihan bersama B.O.T.T, muncul sebuah post-it di dalam loker sekolahnya yang berisi kata-kata penyemangat. Sejak itu, Thor semakin bersemangat. Post-it itu telah menjadi suntikan semangatnya yang selalu ia tunggu-tunggu. Di salah satu post-it, The Earth Girl, sang pengirim post-it, menuliskan nomor teleponnya. Mereka pun berbincang-bincang melalu telepon setiap hari.
Sampai suatu hari, Thor mengetahui identitas The Earth Girl itu! Bagaimana Thor bisa tahu The Earth Girl? Siapa The Earth Girl? Lalu, bagaimana kelanjutan hubungan Thor dengan Gaea? Baca saja kelanjutannya dalam novel ini.

Saya agak tertipu setelah melihat cover dan blurb novel ini. Awalnya, saya sudah terbayang-bayang dengan cerita yang mendayu-dayu dan banyak menggunakan diksi yang indah. Ternyata saya salah. Memang benar, don't judge a book by the cover! Jangan bilang bahwa sebuah buku bagus hanya dengan melihat covernya. 
Novel ini menggunakan bahasa sehari-hari dan sedikit mencampurkan unsur Korea (boyband dan beberapa istilah yang terdapat di novel ini). Saya jadi seperti sedang membaca fanfiction. Jujur, saya bukan penikmat fanfictionSelain itu, dalam novel ini juga terdapat banyak kesalahan penulisan, yang kata orang-orang, Gagas habit. Bagi Anda yang menyukai Korea, boyband, atau fanfiction, bolehlah membaca buku ini. Mungkin buku ini dapat menjadi hiburan bagi Anda. 

Jumat, 24 Mei 2013

(Review) Ketika : Saat Cinta Bersilangan


Judul : Ketika : Saat Cinta Bersilangan
Pengarang : Aiman Bagea
Penerbit : Bukune
Terbit : Mei 2012
Halaman : 312

Naira yang suka melukis bersahabat dengan Diba yang suka menulis. Mereka mengejar mimpi mereka masing-masing. Sampai suatu hari, Diba cerita bahwa ia sedang jatuh cinta untuk yang pertama kali. Nama lelaki yang Diba suka adalah Rul. Ia dan lelaki itu satu kampus. Sama seperti Diba, Naira pun merasakan jatuh cinta yang pertama kali dengan lelaki yang ia temui di pameran lukisan, Aji. Awal pertemuan, mereka sempat bersitegang karena berbeda pendapat tentang sebuah lukisan. Lama kelamaan, Naira pun semakin dekat dengan Aji. Aji juga membantu Naira untuk meraih mimpinya menjadi seorang pelukis. Naira semakin terpikat pada Aji, begitupun sebaliknya. Mereka berdua saling mencintai. Akhirnya, pernyataan itu pun tersampaikan. Mereka menjadi sepasang kekasih. Sementara itu, hubungan Diba dan Rul tidak semulus hubungan Naira dan Aji. Diba patah hati karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Sampai akhirnya, mereka menyadari ada sesuatu yang salah dalam kisah mereka. 

Sebenarnya, inti cerita ini sudah sering diangkat sinetron atau ftv dan terkesan klise. Namun, tetap saja sang penulis bisa mengaduk-aduk perasaan saya. Saya sangat suka dengan bahasa puitis yang banyak digunakan di novel ini walaupun kadang butuh waktu untuk memahaminya. Dan menurut saya endingnya sudah pas. Mau tahu bagaimana endingnya? Baca saja novel ini.